Design Thinking

About Course

Tingkatkan potensi kreatif Anda dan ubah cara Anda memecahkan masalah melalui Kelas Design Thinking yang komprehensif ini. Dalam kelas ini, Anda akan mempelajari prinsip, proses, dan teknik Design Thinking untuk menghadapi berbagai tantangan dengan sudut pandang baru.

Melalui materi interaktif, studi kasus nyata, dan aktivitas praktis, Anda akan berlatih memahami kebutuhan pengguna, menghasilkan ide-ide inovatif, membuat prototipe, serta menguji solusi secara efektif. Kelas Design Thinking ini dirancang agar peserta langsung dapat menerapkan apa yang dipelajari ke dalam proyek pribadi, akademik, maupun profesional.

Baik Anda seorang mahasiswa yang ingin memperluas keterampilan, maupun seorang profesional yang ingin mendorong inovasi di bidang bisnis, teknologi, atau pendidikan—kursus ini memberikan wawasan dan teknik berharga untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi Anda.

Bergabunglah sekarang dalam Kelas Design Thinking dan temukan cara baru untuk menghadapi tantangan dengan perspektif segar serta solusi yang lebih relevan.

Show More

What Will You Learn?

  • Memahami prinsip dan proses Design Thinking.
  • Mengidentifikasi masalah nyata dan mendefinisikan problem statement yang relevan.
  • Menguasai teknik riset pengguna dan empathy mapping.
  • Menganalisis kebutuhan tersembunyi (latent needs) dengan ACV dan Value Proposition Canvas.
  • Mengubah data menjadi insight untuk menemukan peluang inovasi.
  • Mengembangkan keterampilan memecahkan masalah secara kreatif dan strategis.
  • Mempelajari berbagai teknik brainstorming dan ideation tools.
  • Mengevaluasi dan memilih ide terbaik untuk dikembangkan lebih lanjut.
  • Membuat prototipe sederhana yang merepresentasikan solusi.
  • Menggunakan prototipe sebagai alat komunikasi ide dan validasi awal.
  • Menerapkan proses pengujian dan iterasi produk secara sistematis.
  • Mengembangkan solusi melalui siklus perbaikan berkelanjutan.

Course Content

Session 1 : Pengenalan Design Thinking
Pada sesi ini, peserta akan memahami konsep dasar Design Thinking sebagai metode inovasi yang berpusat pada pengguna. Peserta akan diperkenalkan pada lima tahapan utama: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang bagaimana Design Thinking dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan kompleks secara kreatif dan efektif.

  • 1.1 Apa itu Design Thinking?
  • 1.2 Prinsip Utama Design Thinking
  • 1.3 Lima Tahapan Design Thinking
  • 1.4 Penerapan Design Thinking dalam Kehidupan Nyata
  • 1.5 Refleksi & Kuis Ringan

Session 2 : Psikologi Pengembangan Produk
Pada sesi ini, peserta akan mempelajari bagaimana psikologi berperan dalam proses pengembangan produk dan inovasi. Peserta akan memahami tantangan dan dilema dalam inovasi, jenis-jenis pengembangan produk, serta bagaimana pendekatan psikologi dapat diterapkan dalam desain untuk menciptakan pengalaman pengguna yang bermakna. Melalui contoh nyata seperti inovasi Apple dengan tim think tank, Pearson Uncertainty Map, hingga kategori pengembangan produk dari new-to-the-world hingga cost reduction, peserta akan melihat bagaimana teori psikologi dan desain dapat digunakan untuk menciptakan produk yang lebih relevan, efisien, dan membahagiakan pengguna.

Session 3 : Memahami Customer
Pada sesi ini, peserta akan mempelajari cara memahami pengguna/konsumen secara mendalam menggunakan alat bantu seperti Empathy Map dan Customer Persona. Peserta akan diajak untuk menggali motivasi, kebutuhan, dan persepsi pengguna agar dapat mengarahkan inovasi yang lebih tepat sasaran. Melalui contoh nyata—seperti membeli Rexona bukan hanya deodorant tetapi rasa percaya diri, membeli Harley Davidson bukan sekadar motor tetapi identitas, hingga membeli tiket Marvel bukan hanya ruang bioskop tetapi imajinasi—peserta akan menyadari bahwa setiap produk memiliki makna psikologis dan emosional. Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan pada strategi wawancara kualitatif untuk memahami pengalaman nyata pengguna. Dengan kombinasi teori dan praktik, peserta diharapkan mampu menggunakan Empathy Map dan Customer Persona untuk mempertajam target inovasi.

Session 4 : Memahami Latent Needs
Pada sesi ini, peserta akan mempelajari konsep Latent Needs atau kebutuhan tersembunyi yang sering kali tidak diungkapkan secara langsung oleh user/konsumen. Peserta akan dikenalkan dengan pendekatan Attribute–Consequence–Value (ACV) serta Value Proposition Canvas (VPC) untuk membantu menemukan insight mendalam dari data pengguna. Melalui contoh produk sederhana namun bermakna, seperti tangga lipat aluminium, Decker snake light, hingga OXO measuring cup, peserta akan memahami bagaimana inovasi kecil bisa memberikan nilai yang besar karena berhasil memenuhi kebutuhan tersembunyi. Sesi ini akan menekankan pentingnya mengubah data menjadi insight yang dapat digunakan dalam pengembangan produk yang relevan.

Session 5 : Cipta Konsep (Ideation)
Sesi ini akan membawa Anda memasuki tahap penting dalam design thinking, yaitu menciptakan konsep dan ide-ide inovatif. Anda akan memahami bagaimana Lean Startup menjadi kerangka kerja yang relevan untuk menguji ide secara cepat dan efisien. Melalui pendekatan Build-Measure-Learn (BML) Loop, Anda akan belajar menghasilkan ide berdasarkan data dan fakta, bukan asumsi. Selain itu, Anda juga akan diperkenalkan pada konsep Diffusion of Innovation untuk memahami bagaimana sebuah ide dapat diterima oleh pasar, serta cara menggunakan Test Card dan Learning Card sebagai alat bantu validasi. Sesi ini juga akan dilengkapi dengan contoh-contoh inovasi nyata yang dapat menjadi inspirasi dalam proses belajar.

Session 6 : Purwarupa (Prototype)
Pada sesi ini, peserta akan belajar bagaimana mengubah ide menjadi bentuk nyata melalui prototyping. Prototyping membantu memvisualisasikan solusi dan memberikan gambaran awal bagaimana produk/jasa akan bekerja. Peserta akan memahami berbagai tingkat prototipe, mulai dari sketsa sederhana hingga mockup interaktif, serta bagaimana menggunakannya untuk mendapatkan umpan balik dari pengguna. Melalui sesi ini, peserta akan menyadari bahwa prototipe bukanlah produk final, melainkan alat untuk belajar, menguji, dan memperbaiki ide sebelum melangkah lebih jauh.

Session 7 : Iterasi Produk (Product Iteration)
Sesi ini membahas bagaimana produk berkembang dari versi awal menjadi solusi yang lebih matang melalui proses iterasi. Peserta akan memahami bahwa membangun produk bukanlah proses sekali jadi, melainkan siklus berulang yang terus diperbaiki berdasarkan feedback nyata dari pengguna. Dengan menguasai proses iterasi, peserta dapat memastikan produk selalu relevan, lebih sesuai dengan kebutuhan pasar, serta memiliki peluang lebih besar untuk berhasil.

Student Ratings & Reviews

No Review Yet
No Review Yet
Shopping Cart

Hey Yo! Don't know why you here, but nice to see ya!

X
Scroll to Top